Batang kemaluanku serasa ada yang memuntirnya. Kuciumi tengkuk Jeanne, sesekali kugigit-gigit ringan tengkuk, bahu kanannya, dan belakang telinganya. Bokep viral terbaru Jeanne berbalik tanpa melepaskan batang kemaluanku dari liang kemaluannya. “You…?!” ujarku sambil penuh tanda tanya. Kuciumi tengkuk Jeanne, sesekali kugigit-gigit ringan tengkuk, bahu kanannya, dan belakang telinganya. Tanganku meraba dan jemariku dengan lincahnya bergerak di sekujur badan Jeanne, membuat Jeanne kegelian dan merinding. Menciumku dengan mesra dan lembut bibirku. Kurasakan itu pada sekujur tubuhnya yang putih mulus tanpa cela.Tanpa kuberitahu, tiba-tiba aku berdiri sambil mengangkat Jeanne. Ada kebahagiaan yang kurasakan di hatiku saat itu. Jeanne menghentikan ayunannya. Tubuh kami berdua mengejang. Batang kemaluanku serasa ada yang memuntirnya. “You…?!” ujarku sambil penuh tanda tanya. Jeanne telah lebih dahulu bangun dan dia membangunkanku. Terus masuk… hingga akhirnya tidak bisa lebih dalam lagi, menyisakan kira-kira seperempat dari panjang batang kemaluanku. Kemudian pindah ke paha kaki kiriku. Shit! Jeanne mengerang dan mendesis, sejenak melepaskan batang kelelakianku dari mulutnya.










