Aku capek, aku membiarkan dokter yang cukup tua itu memandikanku, ia memoleskan sabun disekujur tubuhku, meraba-raba tubuhku, aku rasa ia sedikit terangsang ketika ia memandang tubuhku sambil menelan ludah.Selesai membersihkan tubuhku, ia memakaikan handuk, memintaku duduk di kursi dan ia mulai membersihkan kasur. Geli rasanya, mereka menggunakan jari-jarinya untuk menyentuh vaginaku. Video Bokep Jepang ***
Tiga puluh menit sudah ku rasa, pria kedua pun mengenjang dan berhasil menyemprotkan spermanya ke dalam vaginaku. “Chelsea jaga mama ya, papa mau ke toko”, pesan Herman, suamiku, kepada Chelsea. Aku membiarkannya memandikanku, meraba-raba tubuhku, meremas buah dadaku, membelai vaginaku, dan menciumi bibirku, namun ia tidak mau mengagahiku. Klitorisku dimainkan mereka dengan bergantian jari.Tubuhku capek sekali, mereka terus begitu hingga beberapa menit, hingga pria yang kusepong penisnya merasa cukup. Ia adalah pakarnya, layaknya seorang mafia yang bisa melakukan kejahatan apapun bila ia inginkan.




















