Tangan Silvi yang semula berada disamping bergerak ke arah penisku dan menariknya. Bokep SMA Perlahan mulutku pun turun ke payudaranya dan menciumi payudaranya dengan leluasanya. “Penis kamu masih keras Ren?” tanya Silvi sambil memutar pinggulnya. Sejak kuliah di Bali pun dia sudah beberapa kali melakukan sex dengan beberapa teman kuliah-nya. Tangannya mengocok penisku perlahan-lahan.“Besar juga punya kamu Ren, panjang lagi” Ucap Silvi di sela-sela ciuman kami.Sambil masih berciuman aku melepaskan CDku sehingga tangan Silvi bisa leluasa mengocok penisku. Sesekali kumainkan putingnya dengan tanganku sambil terus melumat bibirnya.Aku pun mengubah posisiku, kurebahkan tubuh Silvi di tempat tidur sambil terus melumat bibirnya dan meraba payudaranya. Kugesekan jariku sepanjang bibir kemaluan Silvi, dan Silvi pun mendesah. Kucoba masukan kedua jariku dan desahan serta goyangan Silvi makin hebat membuatku semakin terangsang.“Ahh Ren”, Silvi pun merapatkan kedua kakinya sehingga tanganku terjepit di dalam lipatan pahanya dan jariku masih terus mengobok-obok vaginanya Silvi yang sempit dan basah.Remasan tangan Silvi di kepalaku semakin kencang,




















