Suatu hari saat mengantar aku kekantor sambil bincang2 Pak Rojak, bilang padaku.Bu.. Bokep Korea waktu itu memang saya salah,, saya tergesa gesa saat itu, jawabku. lalu ia raih inci demi inci setiap rongga di tubuhku. saya waktu itu benar2 khilaf kataku lagi. Namun aku tidak berontak. Setiap hari aku kekantor kadang diantar Mas Hendra dan kadang aku nyetir sendiri. Iapun lalu, aku pecat dan ia sempat mengancamku, akan membongkar hubungan sexku dengan ku kepada suamiku. Sejak saat itu ia tidak pernah muncul lagi. Suatu saat aku pulang kantor dan mau kerumah, aku tanpa sengaja menyerempet sebuah sepeda yang dikemudikan oleh seorang pria paro baya. Tapi aku lebih suka jika ia datang dan jemput pake sepeda motor saja. Setiap hari aku kekantor kadang diantar Mas Hendra dan kadang aku nyetir sendiri. Disitu aku mengambil tempat agak kesudut dan suasananya amat romantis. Setiap hari, matanya tidak luput memandangku dari ujung rambut sampai kaki. Aku terdiam dan Pak Rojakpun berkata,
