Lalu ayahku segera mengatakan,
“Ayo Ndri buka kaos kalian terus kalian kocok lagoi kartunya. Bokep Thailand Mamaku tidak menjawab kata2 terbaru yang terlontar dari mulut ayahku. “Ah jangan bo’ong ah Andri, tuh buktinya udah tegang banget” kata ayahku sambil menuding batang penisku. Akhirnya ayahku mengocok kartunya serta membaginya rata pada kami bertiga. “Sini kalian jilatin meqi mamamu” perintah ayah mendengar pertanyaan bodohku. “Sini kalian jilatin meqi mamamu” perintah ayah mendengar pertanyaan bodohku. “Nggak papa ma biarin aja Andri kan udah gede” jawab papa singkat.Sebab takut ayah marah mami membiarkan tanggan ayah meremas-remas kedua toketnya itu. Rasanya hangat sekali, mami mulai memaju mundurkan penisku yang berada didalam mulutnya. “Iya2 yah” jawabku sedikit sewot sebab kalah pada permainan pertama.Mamaku hanya senyam-senyum menonton kekalahanku.
