Kemudian dia berkata “Nes, sudah basah sekali…keluar banyak sekali. Vidio Porno air liur sengaja aku keluarkan banyak agar terasa licin dan mudah mengeluarkan dan memasukkan kon tolnya kemulut.Karena sudah ngecret, dia bisa bertahan lebih lama selama kuemut. Meraba- mengelus permukaan kulit ku dengan jemarinya. Di kamarnya, dia mendekatkan wajahnya perlahan, napas hangatnya menerpa wajahku. Maju – mundur. Kalo sudah dikamar, aku suka nguping. Dengan alasan mencari tambahan, aku bekerja sebagai pembantu di kota. Diiringi jeritanku dan tancapan kukuku ke punggungnya, kepala kon tolnya kembali membelah no nokku. Sesekali kepala kon tolnya menusuk… ”Ohh…..” desis ku karenanya.Dia mengangkat tubuhnya hingga duduk berselonjor. Dia terus bergerak naik turun diatas tubuhku, aku merasakan nikmat yang luar biasa setiap kali kon tolnya menghunjam.Tubuhku mulai menggigil dan dia tahu aku hampir nyampe.
