Karena aku tidak sabar begitu dia masuk dan aku menutup pintu, aku memeluknya dari belakang dan kuremas kedua payudaranya. Bokep Family Sejak itu aku hanya bercumbu dengan Ambar. Aku lalu berdiri di bawah pancuran dan kuhidupkan kran. Ternyata ayahku yang datang.Hari itu kami tidak melanjutkan percumbuan karena ayahku seharian di rumah. Aku merasa senang dan berencana mengajak Ambar dan Ully menginap di rumahku. Kami bertiga duduk berdampingan di kursi sofa. Sambil jarinya mengocok vagina Ambar mulutnya juga menjilatinya. Mereka kuminta pulang dulu dan kusuruh datang pukul 8 malam untuk melanjutkan permainan. Aku ingin mulai dari awal lagi tetapi kudengar klakson mobil. Aku ingin mulai dari awal lagi tetapi kudengar klakson mobil. Aku keluar dengan telanjang karena handuknya dipakai oleh Ully. Ambar ternyata tidak berada di kamar. Aku keluar dan kulihat Ambar dengan melilitkan handuk di tubuhnya sedang berjalan ke arahku sambil membawa secangkir kopi.
