“Saat seperti ini membuat kamu berpikir kalau kamu telah membuat keputusan yang salah. Bokep India Bola zakarku mengencang untuk pelepasan, penisku tumbuh lebih gemuk, aku harus melepaskan tali orgasme ini.Pemandangan dari kedua putriku bersama dengan Ayah mereka, perasaan keduanya yang membungkusku, mencintaiku, membuatku berakhir, tak bisa lagi kukendalikan. Itu salah, atau kira-kira itulah yang mereka katakan, untuk bernafsu pada wanita yang aku inginkan. “Aku harap aku bisa bicara dengannya sebelum upacara,” kulirik arlojiku. Celana dalamku terlepas dan putriku mendapatkan penisku di dalam genggaman tangannya. Kamu sangat indah. Malu dengan pemikiranku akan Erna, aku mendekati Endang yang mengenakan gaun pengantin anggun, menggairahkan. Tetapi melihatnya mengayunkan paha, menggesekkan ke depan dan ke belakang, membayangkan itu adalah vaginanya yang menggesek, menelan penisku, merintih dengan penuh gairah ketika aku memompa keluar masuk tubuhnya, aku telah sampai di garis tepi itu.Tanganku menutupi wajahku, pikiranku menjadi liar. Tidak ada apa pun yang bisa.
