Pinggulnya agak Inesikkan ketika aku agak kesusahan menarik celana jeans Ines. keluaarr, Ohh.. Bokep viral terbaru “Ines pulang ama siapa?”, tanyaku. Aku secara tiba-tiba menghentikan kegiatanku lalu berdiri di samping dipan.Ines tertegun sejenak memandangku, lalu matanya terpejam kembali ketika aku membuka kancing jeans warna hitamnya. Dia langsung menindihku dan menciumi wajah, bibir dan sekujur tubuhku. Ketika sampai waktunya harus menentukan aku tidak memilih siapapun.Ines hanya tersenyum ketika aku menyatakan alasanku tidak memilih, “Kan aku maunya milih Ines tapi gak bisa”. Aku tidak hanya tinggal diam, tanganku membelai-belai toketnya yang montok.Kupermainkan pentilnya dengan jemariku, sementara tanganku yang satunya mulai meraba jembut lebat di sekitar nonok Ines. Kuciumi lagi lehernya yang jenjang lalu turun melumat toketnya. Tubuhnya sudah basah bermandikan keringat.Aku pun demikian. Kucium pipinya sambil jemariku membelai-belai bagian belakang telinganya. Kucium bibirnya sambil kumasukkan air liurku ke dalam mulutnya. Aku menyuruh Ines untuk menggoyangkan pinggulnya.




















