Akhirnya istriku mencapai klimaksnya setelah liang senggamanya kumainkan dengan lidah, dengan jari, dan terakhir dengan batang istimewaku. Sedangkan aku belum apa-apa. Bokep Colmek Ia mengerang, gerakan burungku pun segera kuhentikan sampai liang kewanitaannya menyesuaikan dengan situasi yang baru. Aku menghentikan cumbuanku sejenak kemudian meminta tamu istimewaku untuk mengambil photo dengan kamera digital yang selalu kami bawa. Akhirnya kepala burungku berhasil menembus lubang kenikmatan itu. Istriku mengerang menikmatinya. Ketika kucoba untuk memasukkan burungku ke dalam lembah sorganya, tampak bibir-bibir kenikmatannya ikut terdorong bersama kepala burungku. Ia hanya mendesah, kadang menarik nafas panjang dan kadang badannya menggelinjang-gelinjang. Betul-betul suatu akhir pekan yang susah dilupakan. Seluruh titik di bagian atasnya telah kutelusuri tidak ada yang terlewatkan, kini kedua bukti itu kuremas perlahan. “Sekarang gantian Rin, kamu yang maen aku yang ngambil photonya”, kata istriku. Ia tidak bereaksi, tapi aku langsung saja menyingsingkan CD-nya ke bawah.




















