Kupercepat gerakan pantatku. Bokep Jilbab/Hijab Wiwi tak ada, dan aku ingin sekali melakukannya. Sampai akhirnya tangan Ayu memeluk tubuhku dengan eratnya. Memang begitulah adanya. Selanjutnya lama kelamaan, menuju kepada jenjang atas ranjang. Dia menatapku dengan pandangan yang penuh tanda tanya. Semuanya berbaur dalam jiwaku.Kepergian Wiwi dari hidupku, benar-benar membawa pengaruh yang besar. Dia datang bersama seorang gadis remaja. Walau kini pada akhirnya menikah dengan laki-laki lain, namun kenangan yang tercipta dengannya, tak mungkin terhapus dari ingatan.Aa laki-laki yang perkasa
Entah berapa puluh kali, Wiwi mengucapkan kalimat itu, seiap selesai melakukan sex. Lagi ke warung dulu, tuh Aku mencoba bersikap tenang. Ayu mengambil posisi di atasku. Nn namanya. Sialan jawabku, sebab perkiraanku Erik mengajak bercanda atau sengaja memanas-manasiku. Dan memang tak jauh beda dengan Wiwi. Bisa fatal akibatnya. Tapi Aku merasa heran (sekaligus gembira), sebab banyak wanita yang tertarik pada sosokku. Namun walau bagaimanapun, aku tak mungkin bisa menghentikannya.




















