Dia terlihat nyenyak dan pulas sekali. Bokep Tante Sekarang kamu nurut sama bibi. katanya.Baru dua kali kok, Bi. Aku sempat agak ngambek, tapi kemudian tersenyum saat bibi meraba burungku. katanya.Gak bilang siapa-siapa kok, ke paman juga gak kan bilang. sahutku.Paman tiba-tiba merangkulku dari belakang. Paman sama sekali tidak keberatan, malah dia beberapa kali ikut bergabung untuk memuaskan hasrat nafsu bibi yang menggebu-gebu.,,,,,,,,,,,, kataku malu, meski juga sudah tak sabar menunggu saat-saat itu.Ingat, jangan sampai ada yang tahu. Kalo malam, kami tidur beda kamar. Bibi cuma pingin aja tadi. Tentu saja tanpa sepengetahuan paman.Hubunganku dengan bibi pun makin tak canggung lagi. aku berbohong. tanyaku tanpa rasa curiga sedikit pun. tanyaku tak mengerti.Burungmu jadi tambah gede! Dan beruntungnya, bersama bidadari yang siap kunikmati tubuh indahnya.Sambil menata bantal dan kasur tipis, bibi bertanya.




















