Langsung saja aku mendorongnya ke dinding dan membuka kedua pahanya lebar-lebar. Bokepindo Begitu masuk kamar, mereka langsung gugup. Yang jelas aku sering bersama Linda karena perihal tugas, tidak lebih.Jujur saja, sebenarnya aku keberatan sekali jika setiap ada undangan dinas Linda selalu meminta aku untuk mendampinginya, namun karena dia atasanku aku-pun tidak bisa menolak apalagi jam mengajar pagi hari saja. Lalu,
“ Yaudah kalian kasih kabar ke Firna yah biar dia datang sendirian dan bebas berexpresi seperti kata kalian ”, ujarku pada mereka. Ristia hanya bisa bergumam dan merintih menahan perih tetapi tidak jelas terdengar. Aku mengikuti mereka berlari dari belakang, dengan mengendarai motor tentunya. Bahkan dengan mengejutkan Linda sudah siap jika harus diceraikan suaminya dan memilih aku. “ Mas aja deh biar kelihatan masih muda Fitt ”, ujarku.
