“Oh jadi elu mau maen kasar ya, OK!!” teriakku. Bokep Korea Kurasakan anusnyasudah lecet tergesek oleh batang kemaluanku tetapi kemaluannya basah karena rangsangan hebatku. Kali ini kutancapkan dalam-dalam dan kupompa ia sekuat-kuatnya. Kucuci cetak foto itu dan kutunjukkan ke Ai Ling tiga hari kemudian pada saat ia masuk kuliah. Kulit putih mulusnya yang basah kuyup membuat batang kemaluanku yang tadinya lemas kembali tegang. Ia meronta sekuat tenaga tetapikupegangi pinggangnya dengan kedua tanganku kuat-kuat. Dengan cepat kucari tali untuk mengikat kedua tangannya ke belakang erat-erat. Kurasakan anusnyasudah lecet tergesek oleh batang kemaluanku tetapi kemaluannya basah karena rangsangan hebatku. Ai Ling langsung lemas dan tanpa perlawanan ia jatuh kebelakang. Kebetulan tempat parkir kampusku sepi karenawaktu itu sudah sore sekali, jam 6:00. Ia menjerit-jerit kesakitan mohon ampun,meronta-ronta dengan tangan terikat, tetapi aku tetap memompanya dengan penuh semangat di bak mandiitu. Pertama kuangkat ia dan kududukkan di pangkuanku sambil kunaik-turunkan pinggulnya. Perlu sekitar 50 kalipompaan untuk mengeluarkanspermaku. Aku duduk di dalam




















