Saat aku masuk kedalam rumah, tak ada seorangpun di ruang keluarga ataupun dapur.“Hey! Vagina perawan Eva dihadapanku. Vidio Bokep Aku tak dapat menolak rangsangan ini, kuraih pinggangnya dan mendorong lebih keras lagi untuk memastikan aku telah memasukinya seutuhnya. Aku terus menekan kedalam dengan pelan meskipun aku ingin segera melesakkannya kedalam dengan cepat seluruh batang penisku. Ada kerjaan menungguku saat mereka pulang nanti.Saat mereka akhirnya pulang, sepertinya mereka memborong semua barang-barang di toko. Payudaranya besar tapi kencang dengan putingnya yang menunggu untuk segera dihisap.“Bisa apa aku menolak mereka?” pikirku saat aku rendahkan tubuhku dan mulai menghisap puting itu.Kurasakan puting Eva membesar dalam mulutku, lalu kutaruh diantara gigiku dan mulai menggigitnya pelan. Lalu benar-benar kusingkirkan menjauh dan melesakkan batang penisku kembali kedalam lubang anusnya. Dapat kurasakan bibirnya melebar menyambutku, ke-basahannya mengundangku masuk. Akhirnya, aku selesai, tapi dia mendapatkan orgasme sekali lagi saat kepala penisku keluar dari jepitan lubang anusnya.Isteriku membersihkan tubuhku lalu mendorongku keluar dari kamar mandi.
