Saat itu juga aku jadi salah tingkah.. Tiba-tiba.. Bokeb Nikmat sekali..” Kugerak-gerakkan pinggulku maju mundur.. Karena kalau tidur aku tidak pernah mengenakan apa-apa, setelah menikmati sarapan pagi, akupun duduk disofa sembari membaca koran, menurut perkiraanku.. Sampai kebiji pelirnya.. Lalu tampak Ucup tersenyum dan menjulurkan jari tengah tangannya itu ke bibirku, sekilas akupun mencium aroma itu.. Terus kuolesi lotion itu keseluruh batang kemaluan si Ucup.. Setelah itu akupun menungging dipinggiran ranjang membelakangi si Ucup.. Bless.. Mau ngasih daftar belanjaan..” serunya gugup, tapi matanya tetap melirik kebawah, dan akupun sadar kalau sebelum ke pasar Nina pasti akan menyodorkan daftar belanjaan. Nikmat sekali..” Kugerak-gerakkan pinggulku maju mundur.. si Ucup berdiri dan memperhatikan tubuh bugilku yang telentang di atas lantai..Tampak olehku batang kemaluan si Ucup yang masih berdiri tegang dan keras itu.. Seperti dugaanku.. Mas Ucup” terdengar Nina memanggil dari dalam. Dan dia belum sempat mencucinya..Aku tidak peduli..
