Hanya saja aku sering pulang ke rumah apabila malam hari. Aku menciumi penisnya yang berdiri tegak itu. Bokep Barat Pak Dani menggendongku ke kamar periksa, aku ditidurkan disitu.Tempat dimana aku melayani pasien namun kala itu aku melayani birahi seorang pria. Dia perangkat desa baru sudah memiliki anak dan beristri. Ni saya mau ngantar stempel ke kecamatan..”“wah kebetulan sekali pak, sebentar pak saya nitip sekalian ya…”Akhirnya aku menitipkan laporan ke Pak Dani dan dia segera pergi ke kecamatan. Sesekali pak Dani mengoyangkan penisnya dan aku mendesah keras,“ooohhh pak….aaahhh….lagi pak….aahhh…aaakkkhhh…..oohh…pak….terus pak…”Bibirnya masih asyik mengulum putting susuku supaya aku makin bergairah. Tubuhku bergetar pak Dani memerah wajahnya ketika itu. Pak Dani basah karena tadi hujan-hujanan membetulkan genteng kantor. Aku mengakui semua perbuatan mesum itu tanpa memikirkan bahwa pak Dani itu sudah berkeluarga. Dari atas turun lipatan demi lipatan dia buka dengan jemarinya,“ooouugghhhh…aaahhhhh…aaaaaaahhhh…ougghh pak…nikmat pak….aaaaaahhhhh……”Dia menjilati selakanganku ohh nikmat sekali.




















