Tapi, aku ga boleh nyerah buat dapetin dia.Siang itu, aku melihat ada Farel, salah 1 anak paling lama yang suka tinggal dirumahku sedang menaiki tangga sambil membawa ember jemuran pakaiannya. Bokep Thailand “Serius Rel? Tengah malam itu kami sudah berdua didapur yang remang-remang. Mereka bebas datang kapanpun dan dengan siapapun. Kebanyakan belum bisa mengatur nafsunya.“Aghhh teteh maaf.” Katanya sambil membalikan tubuhku. Dia nanya ke aku, katanya kok teteh pake pakaiannya sexy. Aku fikir dia bukan seperti anak-anak yang lainnya. Aku ikut tersenyum. Itu lebih enak menurutku. Hahaha, dasar cowok, pandangan mata nya hanya bisa melihat lurus kedepan. Terburu-buru masuk ke kamar tidurku dan langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan memekku drei sisa-sisa spermanya. Dan sekali lagi, blesssss… Kontol yang nikmat itu masuk kedalam memekku. “Kenapa? Aku tetap malas keluar kamar. Boleh minta no hp nya?” Kataku. Boleh minta no hp nya?” Kataku. Tengah malam dia keluar kamar dan tungguin aku didapur. Didalam kamar aku langsung terduduk diatas
