Tangan kananku memeluk punggung Sella dan menekannya rapat-rapat hingga kini badan Sella melekat pada badanku. “Ya sayang…” sambil ku peluk dia.“Kakak mau tanggung jawab kan?”
“Kakak mau menikahi Sella kan?” parau suaranya terdengar
Aku tersentak aku tak menyangka kalau dia langsungmengatakan itu. XNXX Jepang Tapi aku tidak ingin buru-buru, aku ingin Sella membiasakan suasananya dulu. Setiap penisku masuk Sella melengguh menahan sakit. Pelahan-lahan kepala penisku menerobos masuk membelah bibir kemaluan Sella. Aku pindahkan kedua tanganku ke arah pinggannya dan tanganku mulai membantu mengangkat dan mendorong pinggul Sella agar terus bergooyang. “Akhirnya selesai juga ya Sell, capek juga ya
” sahutku mencoba mencairkan suasana, sambil duduk di sebelahnya yang sedang mengupaskan mangga untukku. Dadanya tidak sampai terlihat betul lekukannya seperti Sella, kulitnya kuning bersih, kacamata yang dia kenakan semakin membuatntya lebih terlihat anggun. Tutur katanya yang lembut dan halus benar-benar membuatku mabuk.




















