Pertemuan kedua ini sudah tidak membuatku canggung lagi. Malam itu akau benar-benar lupa pada anak dan istri di rumah.Aku bersenang-senang dengan gadis yang sebaya dengan adikku. Bokep Tante Sebenarnya aku tidak biasa pulang sampai larut malam begini. Dan setiap kali datang, selalu saja gadis itu yang menemaniku. Aku benar-benar terkejut saat itu, dan tidak menyangka sama sekali, Susiana tidak pernah mengatakannya sejak semula. Sungguh aku tidak menyangka sama sekali ternyata Susiana tidak menolak ketika aku mampir di halaman depan sebuah losmen. Kali ini aku justru pulang menjelang subuh.Mungkin karena istriku tidak pernah bertanya, dan juga tidak rewel. Dan dia juga tidak menolak ketika aku membawanya masuk ke sebuah kamar yang telah kupesan.Jari-jariku langsung bergerak aktif menelusuri setiap lekuk tubuhnya. Tidak disangka di sana banyak juga gadis-gadis cantik berusia remaja.Tingkah laku mereka sangat menggoda. Dan mereka memang sengaja datang ke sana untuk mencari kesenangan. Susiana mendesis dan merintih pelan saat ujung lidahku yang basah dan hangat mulai bermain




















