“Ohh… Besar sekali pak James. Sex Bokep Kan Nita tadi usah bilang, Nita mau ke toilet sakit perut. Mungkin salah makan nih, sebentar lagi mas.. Kalau belum married saya juga mau lho.” jawabnya menggoda.Memang sepertinya Nita ini punya perasaan tertentu padaku. Perlu ke toilet.” kataku mencari alasan. Sebagai pemilik sebuah perusahaan besar di Indonesia, papaku banyak mempunyai anak buah. Dia menatapku dari bawah “pak James, sepertinya Nita gak bisa berlama-lama… Biar kali ini, bapak aja yang Nita puasin yah. Santi tampak makin tersipu malu.Aku merasakan seperti mendapat lampu hijau. “Suamimu memang nggak bisa ya” “Dia lemah pak… Nggak kayak pak James… Enak pak.. Disaat aku berjalan menuju keluar dari kantor, aku melewati ruangan pak Dennis dan melihatnya sedang sibuk bekerja. Tak lama Nita datang bersama pak Dennis suaminya. Aku ketuk pintu kamar dan Nita memanggilku dari dalam untuk masuk. Nita datang mendampingi pak Dennis.
