Setelah ngobrol-ngobrol dengan kakaknya Shinta,aku kembali masuk kekamar Yuni.Didalam kami kembali berciuman .Aku mencium bibir Yuni yang harum.Yuni membalas ciumanku.Berbeda waktu kemarinnya,kali ini Yuni agak agresif. Bokep Sungguh sangat enak sekali. Kulihat Yuni cuek saja dan masih menikmati puncak orgasmenya. Kemudian satu persatu kancing bajunya kutanggalkan,sampai dia hanya pakai BH saja. Shinta pun tidak kalah membalas ciumanku.Ciumanku terus turun kelehernya yang putih bersih.Shinta mengelinjang membuat aku semakin bersemangat saja. Sementara diluar kamar,mbak Linda sangat terkejut melihat adiknya Shinta menyambutnya tanpa busana sehelai benangpun.Shintakamu ngapain..?Kok nggak pake pakaian?tanya mbak Linda.Tapi Shinta cuma tersenyum saja dan berkata,Nggak apa-apa kok mbakMbak nggak usah banyak tanya deh sambil tangannya menggandeng tangan kakaknya kekamar Yuni.Sesampai dikamar Yuni,mbak Linda kelihatan terkejut melihatku dan Yuni juga tanpa pakaian. Aahh aku juga mau keluar mbakkataku sambil meremas dan menghisap payudaranya. Dia bilang,Nahsekarang giliran saya yang nonton kakak ya?Shinta hanya menjawab dengan tersenyum saja.




















