Timbul isengnya, ia kemudian mendekati
mereka dan menyusup diantara Yeni dan tembok. Bokep Live Yeni merasakan penis yang diisapnya berdenyut-denyut. Bibir keduanya kemudian saling berpagutan, Yeni yang agresif
karena haus akan kehangatan dan Adi yang menurut saja ketika tubuh hangat gurunya menekan ke dadanya.Ia bisa merasakan puting susu Yeni yang mengeras. Kemudian ia berdiri.“Sudahh…, sudah selesai kamu bisa pulang”, Namun Yeni tidak bisa memungkiri perasaannya. Ia mendengar suara pakaian jatuh,
dugaannya pasti Reza sedang mencopoti pakaiannya. Matanya terpejam
menikmati perasaan yang tidak bisa ia bayangkan.Yeni masih tergolek kelelahan di tempat tidur. “Enak Bu?”, Reza kembali berbisik di telinga gurunya yang telah terbakar oleh api birahi itu.Yeni hanya bisa menngerang, mendesah, dan berteriak lirih. Aa… Aa”.”oohhkk…, kk…, kk..”, Yeni berteriak keras sekali, saat dorongan Reza sangat keras
menekan pinggulnya.penis Adi amblas hingga mencapai pangkalnya masuk ke vagina Yeni. beraninya kamu memerintah!”, Namun dalam hatinya ia mau.Karenanya tanpa berkata-kata ia berjalan ke kamarnya, Reza mengikuti saja.Setelah ia di dalam, Yeni tetap berdiri membelakangi muridnya
