Aku pasrah dan Rina bangkit duduk diatas pahaku, sedikit dibawah kemaluanku. Aku menganalisa sambil tengkurap, kayaknya si Rina telanjang bulat memijatku. Bokep Crot Penisku jadi pelan-pelan mengeras. Saat yang ditunggu-tunggu tiba. Berbekal petunjuk dan alamat yang diberikan Pak Catur, aku naik becak dari hotel. Setelah tembakanku usai aku merasa sangat ngantuk dan akhirnya jatuh tertidur. Padahal ketika si memek gundul tadi menggenjotku cepat, aku sudah merasa syur juga dan mungkin kalau aku lepas aku bisa ejakulasi. Perlahan-lahan dibenamkannya penisku ke dalam memeknya. Aku berjalan ke kamar mandi dan membersihkan cairan spermaku. Lubang kemaluan Rina cukup menggigit juga. Akhirnya aku memesan sepiring gudeg ditambah pecel, air mineral dan kopi. Warung makan itu agak unik, karena ruang untuk makannya berada di dalam rumah, seperti ruang makan rumah biasa, hanya saja meja makannya ada sekitar 3 dengan kursi-kursi. Aku merasa penisku nikmat sekali di memeknya.




















