Rini kemudian menunggangiku lagi. Bokep viral terbaru ogah meen yang bener aja deh lo jangan gila” kami bertiga terbahak2. “Udah research ya Teh, ini kok sampe berantakan gini” “Itu dia Ren, sebelumnya aku mau jelasin ke kamu dulu soal ini” ujar Rini yang datang dari arah dapur membawa soft drink dan diletakkan di meja kecil sebelah sofa tempat aku duduk. Dan memang benar, aku lagi super grogi, tanganku seketika berkeringat basah dan aku salting. Apa gw dateng tiap hari apa, rutin. Cukup lama Rini menciumi putingku, bergantian kiri dan kanan, ciumannya mulai naik ke leher dan kami pun berciuman kembali. Aku masih lengkap gini?” “Jangan dulu Teh, Teteh lebih seksi kalo ada yang nutupin, mau pelan-pelan aja. “Buka ya” “terserah Teteh, punya teteh kok” Rini membuka celanaku sama sekali tidak menggunakan tangan, dengan bibirnya dia menarik celanaku turun kebawah. Aku tidak bisa bayangkan gimana Wein tiap hari, tiap malam disuguhi malaikat sempurna seperti ini.KLOP, jari Rini disentakkan di




















