Dari bawah, dari kemaluannya yang terus-menerus masih dihujam batang kemaluanku, dan dari bagian atas, dari payudaranya yang juga masih asyik dilumat mulut temannya.Tiba-tiba tirai tersibak lagi. Bokeb Ah, terasa suatu perasaan aneh menjalari tubuhku saat tangannya yang lembut tengah menyabuni dadaku. Pertama-tama kali, suster yang cantik itu memintaku gosok gigi terlebih dahulu. Tak lama kemudian, kami berdua mengejang.Suster Saya mau keluar kataku terengah-engah.Ah Keluarin di dalam saja Mas jawab Suster Mimi.Akhirnya dengan gerinjalan keras, air maniku berpadu dengan cairan kenikmatan Suster Mimi di dalam lubang kemaluannya. Aku sedikit khawatir kalau-kalau klimaksku itu tertunda lagi.Akan tetapi kali ini, kelihatannya Suster Vika tidak mau membuatku kecewa. Di samping mata sudah mengantuk, juga kami berdua ditegur oleh seorang suster dan dinasehati supaya istirahat. Tubuhku terguncang-guncang dibuatnya. Kacau, aku melihat perubahan di wajah Suster Vika melihat tonjolan itu. Suster yang satu ini cantik sekali, sekalipun tubuhnya sedikit gempal tapi kencang.
