Aku merinding menahan geli, Ibu mertuaku terus bergerilya menyusuri tubuhku. Bokep terbaru viral Tetapi memang nasib keluarga kami yang masih belum diberikan seorang momongan.Di rumah itu kami tinggal bertiga, aku dengan istriku dan Ibu dari istriku. Aku lilitkan handukku dan kemudian ditariknya tanganku ke kamar tidur Ibu mertuaku.Sampai di kamar aku didorongnya ke kasur dan segera dia menutup pintu kamarnya. “Ah, nggak ngeliat siapa-siapa, cuma kangen aja..” balas Ibu mertaku.Kali ini aku kembali bergerak, kuciumi dia terlebih dahulu sambil kuremas payudaranya. Sampai di daerah vaginanya, kujilati dinding vaginanya sambil memainkan lobang vaginanya.Ibu mertuaku kadang merapatkan kakinya mendekapkan wajahku untuk masuk ke vaginanya.“Ayo ah.. Berhubungan badanpun sepertinya senang yang pelan-pelan bukannya seperti srigala lagi musim kawin.Aku ikut pola permainan Ibu mertuaku, pelan-pelan kucium dia mulai dari bibirnya terus ke bagian leher dan belakang kupingnya, dari situ aku ciumi terus ke arah dadanya.Kubantu dia membukakan pakaiannya, kulepas semua pakaiannya.















