“Euh.. Aku mau saja, berbaring di tembok dingin, di bawah ranjang. Bokep India Lepaskan..! Darta segera menyuruhku masuk ke dalam kamarnya, seraya masuk ke kolong ranjang. Kurasakan ada air mata yang mengalir dari kedua kelopak matanya. Bahkan ludahnya malah kusedot dari bibirnya, dan kutelan.Meskipun liang vagina Mila sudah licin, namun penisku tetap agak seret untuk segera menembusnya. Sudah kubayangkan, betapa nikmatnya bersetubuh dengan perempuan aduhai seperti Mila.“Mila..! Dan hasilnya cukup bagus. Tubuhnya menggairahkan. Begitupun Mila. Kasihan juga, aku melihatnya. Tiba-tiba Darta semakin mempercepat pompaannya. Karena hari sudah larut, aku tahu diri, segera permisi pada Darta karena aku masih ingin bermain fastbet99 untuk mencari sedikit pemasukan harianku.“Gua jadi enggak enak nih..”
“Sudahlah Ta. Kurasakan ada air mata yang mengalir dari kedua kelopak matanya. Akhirnya ia hanya diam. Mereka bercakap-cakap di ruang tamu. Ah.. Kasihan juga, aku melihatnya. Mila berkali-kali meludahi mukaku. Ia diam saja. Tetapi aku semakin bernafsu. Memang selalu terbungkus rapat, dengan baju yang longgar.
