Refal mulai mengocok Tititnya di pantatku,
“ Pelan-pelan, Rel masih sakit “ pintaku pada Refal. Bokep Cina Tidak lama setelah berkata begitu Refal-pun mulai merayapi dadaku, saat itu aku menepis dengan perlahan tangannya. “ Ah… enggak ah “ ucapku menolak. Aku mencoba duduk, ah masih terasa sakit di kedua lubangku itu, lalu aku menangis di pelukan Refal.“ Fal, aku sudah enggak perawan lagi sekarang jangan tinggalkan aku yaa. Masih terasa perih sedikit kocokkan Refal semakin kencang Aneh, perih itu sudah tidak terasa lagi, yang ada hanya rasa nikmat nikmat sekali
“ Terus Rel, Terus Sss…Aghhh… enak ”,ucapku. “ Ah… jangan ah “ ucapku.Gairahku makin tidak keruan mendengar erangan dan rintihan Daus dan Cindy. Setelah memberikan minuman dan makanan , Daus kemudian memutar DVD, Daus berucap, bahwa dia akan memutar Film baru.Setelah itu Daus-pun mempersilahkan kami minum, tanpa ragu aku-pun meminum sirup yang diberikannya.




















