Karena takut mengundang kecurigaan dari teman sekerjaku, terpaksa aku kembali duduk dan menerangkan tentang cara kerja di PT. Bokep Brazzers teruzzsss.. (walau agak sulit karena posisiku berada di bawah).Secara reflek Yuni langsung merebahkan tubuhnya diatas tubuhku ketika dia sudah mencapai orgasmenya. Setelah agak lama, aku meminta Yuni agar dia berada diatas tubuhku yang sudah dalam posisi berbaring. lebih ke dalam lagi Fik.. sayang.. “Ok deh Pak, eh Fik”, sambil tersenyum Yuni langsung menggandeng tanganku. enak sekali sayang.. Ketika mereka ikut memperhatikan cara kerjaku, tiba-tiba,“buukkk..” tanpa sengaja, tangan Emma menyenggol buku yang aku simpan disisi meja.Aku langsung mengambil bukunya dengan cara berjongkok. Aku terharu juga mendengar kejujuran dan kepolosannya, akhirnya setelah mendengarkan semua tentang apa yang ada dihatinya, sambil membelai rambutnya (agar perasaannya menjadi lebih tenang), aku pun berusaha meyakinkannya, bahwa semua yang dialami adalah wajar, jika seseorang mencintai lawan jenisnya, dan tidak ada yang namanya salah jika sudah menyangkut perasaan hati.Ketika dia menatapku dengan tatapan yang tajam,




















