Tapi Abi kan manusia biasa. Vidio Bokep Rumah ini berantakan karena memang Ummi tak bisa mengerjakan apa-apa. Tapi Abi kan manusia biasa. Kesempatan waktu luang ini kugunakan untuk menjemput isteriku. Bayangkan saja, rumah kontrakanku tak ubahnya laksana kapal pecah. Apalagi ditambah berdesak-desakan dalam dengan suasana panas menyengat. “Ummi… isteri sholihah itu tak hanya pandai ngisi pengajian, tapi dia juga harus pandai dalam mengatur tetek bengek urusan rumah tangga. Katanya mau kayak Rasul? Jangankan untuk kerja, jalan saja susah. Ia beda dengan yang lain, ia begitu bersahaja. Kuperhatikan sepatu yang berjumlah delapan pasang itu satu persatu. Kalau yang lain memakai baju berbunga cerah indah, ia hanya memakai baju warna gelap yang sudah lusuh pula warnanya. Air mataku jatuh tanpa terasa. Dug! Piring-piring kotor berpesta-pora di dapur, dan cucian, wouw! Katanya mau jadi isteri shalihah?




















