Mataku terpaku melihat belahan kemaluan bunda yang terpampang di depan mataku. Bokep Cina Aku hanya mampu memberi bunda satu puncak lagi yang datangnya bersama-sama dgn puncakku. Dia malah tidak terkesan sama sekali cemburu, atau kecewa. Maklum karena Ayahnya orang Jerman. Melalui pendengaranku ikut merangsang karena mendengar seruputan mulut bunda di kemaluanku, Saraf perabaku merasa terpacu merasakan leher kemaluanku di tekan-tekan oleh ujung lidah bunda, dan yang lebih memukau lagi kemaluannya bunda digoser-goserkan di mulutku yang sedang menganga keheranan.Tidak sampai 10 menit kemaluanku sudah tegak mengeras. Bertiga kita mandi telanjang saling menyabuni dan saling mengeringkan badan dgn handuk. Maklum kita berdua sibuk. Istriku diajari berkali-kali tidak juga paham, dan dia bingung dgn gerakan itu. Istriku diajari berkali-kali tidak juga paham, dan dia bingung dgn gerakan itu. Sewaktu kutanya kenapa dia melakukan itu, katanya dia merasa lebih leluasa dgn gaya begitu. Bunda mencapai lagi klimaksnya dan dia berusaha menghentikan gerakanku dgn memeluk badanku erat-erat sehingga aku sukar bergerak.




















