Hal itu terus kami lakukan sampai suatu saat Asmarani yang berada di bawah tubuhku dengan memeluknya sangat ketat mendorongku ke samping sampai aku terlentang diatas ranjang pengantin itu, kemudian Asmarani menindih tubuhku dan memeluknya dengan ketat seakan tak mau lepas, dalam posisi itu kami kembali memacu dalam birahi dan Asmarani menggyangkan pantatnya sambil melumat bibirku.Kami melakukan itu berulang-ulang selama semalam suntuk sampai kami berkeringat dan puncak kepuasan akan kami rengkuh. Bokep Tobrut Kamar yang cukup luas bahkan lebih luas daripada rumah kontrakanku dan aroma wewangian kamar yang sangat harum semerbak.Kemudian Asmarani membimbingku untuk menuju ke ranjang pengantin. Saat diluar kamar aku sangat mengagumi kemegahan dan keindahan istana itu. Soalnya seumur-umur aku belum pernah melihat ada ikan bisa berkedip-kedip bahkan menangis.”“Sebaiknya taruh saja ikan itu di laut, Yas. Aku tak akan melepaskan pelukanku yang membuatmu begitu hangat.”Kami saling menatap dan saling melabuhkan ciuman lagi. Lalu kami menghampiri ikan itu dan aku memegangnya.




















