Jangan buru-buru seperti tadi.”“Iya Tante, janji”.Dan kamipun melakukannya lagi. Perempuan cantik dan seksi lagi.“Kamu itu kurus tapi badanmu kok keras Dit?” bisiknya di sampingku dalam gelap. Bokep Ojol Saya mendengar ini terkadang jadi keluh-kesahnya pada ibuku. Untuk lima menit pertama aku menguasai bola dan lapangan sepenuhnya. Dan akupun juga sudah tidak tahan lagi. Tak kusangka aku bakalan dapat durian runtuh, berkesempatan tidur di samping Tante Ratih yang cantik banget. Duhhh cantik sekali. Pulangnya dia takut, lalu ibuku menyuruh aku mengantarnya sampai ke pintu rumahnya.Dan inilah permulaan cerita.Pada suatu hari tetangga sebelah kanan rumah Tante Ratih dan suaminya (kami di sebelah kiri) meninggal. Tapi jangan dibilangin siapapun.”Aku diam agak lama.“Takutnya nanti bilah saya tidak mau kendor Tante”.“Nanti Tante kendorin”.“Sama apa?”“Ya tanggelin dulu. Hehe kalau aku tak yakin bakalan dapat juga akhirnya manalah aku akan begitu degil mendesak dan membujuk terus.Tiga bulan kemudian sesudah peristiwa pertama di kala hujan dan badai itu aku ketakutan sendiri.




















