Aku langsung sadar, teringat kemarin memang aku menjanjikan hal ini. rasanya kont*lku kayak diurut urut sudah 3 menit aaah , erangnya sambil menembakkan spermanya di dalam liang vaginaku. Indobokep harus sekolah.. Oh tunggu!!, tiba tiba aku teringat dan menurunkan volume suaraku, Gila kamu ya Wan, kakakku mana??. Waaan.aduuuh.emmpph, Wawan memagutku dengan buas, hingga aku tak bisa lagi bebas melenguh. Rasa nikmat ini akhirnya membuat aku orgasme, kembali kakiku melejang lejang membuat jepitan vaginaku pada penis pak Arifin makin erat, dan ini membuat pak Arifin kelabakan, penisnya berkedut kedut. Aku hanya diam menahan nikmat, ketika sendok kecil itu mengorek ngorek vaginaku dengan lembut, seolah menyendoki cairan cintaku dan sperma sperma dari Wawan dan Suwito. Selesai mandi, aku mengeringkan tubuhku sambil memastikan tak ada tanda tanda aku baru saja bermain sex dengan mereka.




















