Di sekitarku duduk dua orang temanku dan Budi. Lalu dengan tangan kananku kuarahkan kepala Budi mendekati kontolku. Bokep Tante Kutarik, kubuka lebar-lebar kedua paha Budi dan kujantaninya dengan ganas. Timo!” “Bentar, bentar,” potong Edwin. “Gile!” “Lu main sama paman elu?” “Anjrit!” “Ga salah lu?” “Ada buanyak cowo lain, ada Timo—lu desperate apa?” “Edwin!” seruku. Aku menoleh ke arah celah pintu dan melihatnya berjalan mendekati Budi. Tapi Timo berdiri meninggalkan Budi. Tentunya dada dan perutku ikut basah terkena peju Budi. Dan Edwin memberi tahu jawabannya. Timo sedang ereksi. Aku melepas celana, menaiki ranjang, dan berdiri sedikit menekukkan kakiku. Menghela nafas, dia berbicara, “Aku dulu pernah main sama Joshua,—” kakak kandungnya, bukan gay, seingatku—“cuma sekali. Dan tentunya mereka tidak tahu Budi punya hubungan darah denganku— harapku, setidaknya. Budi hanya terdiam, sesekali memaksakan diri tersenyum. Tak lama kemudian kontol Budi sepenuhnya tegang juga. Keras. Saat itu Timo menempatkan wajahnya di depan kontol Budi, tangan kanannya menggenggamnya. Seketika itu juga Budi



















