“astaga,.. Gimana?” balas ida. Bokep Ojol Enakan tidur di sini bareng gue…” sambung Ida sambil menepuk tempat tidur.“udah, cepetan tvnya di matiin dulu”lanjut wanita itu sambil sedikit mendorongku,
Setelah tv ku matikan, terus langkahku kuarahkan kembali ke kamar. Waktu terasa begitu lambat berjalan, setelah semua pekerjaanku di kantor selesai kuputuskan untuk pulang dan beristirahat. gue cuma bingung aja tadi, mau nanggepinnya gimana” balasku, perlahan mulai ku sadari bahwa tidak ada jalan keluar lain selain membicarakan semua masalah dengan baik-baik
“ya udah, kalo gitu gue tidur duluan yah..”sambung Ida dengan senyum manis di wajahnya. Seumur hidup baru pernah aku diperlakukan seperti tadi, bisa saja kejadian tadi kunikmati, tetapi Ida bukanlah wanita yang kucintai.Yang anehnya lagi, hingga kedua orang tua kami pulang Ida tetap menggandeng tanganku, seakan tidak ingin dilepaskannya. “rebahan deh…..” ujarkuSaat Ida berbaring di tempat tidur, kutempatkan tubuhku tepat diatasnya dan mulai menciumnya lagi.




















