“OK, OK, gua jawab. Mas Ramelhan juga jarang dirumah pulang baru…akhhh…nanti malam…” ujarnya kemudian keduanya berciuman hangat. Bokep Mom Sewaktu kemudian bibir kami saling bersentuhan. “Neng Sabri benar-benar hebat. Kalau mas Sutrisno mau silakan pakai aja Nia untuk sementara ini. Gagang kemaluanku berdenyut sangat cepat kemudian cairan putih kental menyembur membasahi sepasang payudara wanita cantik ini bahkan beberapa sempat menyemprot kearah wajah Neng Sabri. Entah apa topik demonya kerana aqu juga tak begitu peduli lagi, yg kupedulikan hanyalah pekerjaanku di Office dan kesempatan lirik-lirik paha Neng Sabri. Hahaha…” seloroh sobatku yg satu ini. Lagipula perutku juga sudah mulai lapar. Dia sama sekali tak sengaja bercinta dgn Mas Sutrisno jika bukan kerana pengaruh obat tersebut. Sesiang ini aqu memikirkan ucapan sahabatku itu. Aqu melihat Nia, istriku sedang disetubuhi oleh Mas Sutrisno. Sesekali aqu melihat Mas Sutrisno yg sedang asik menggarap tubuh molek istriku yg dibaringkan terlentang disamping tubuh Neng Sabri yg memang sedang kutindih.




















