Pak Smith dan saya hanya diam terpaku melihat ketiga manusia sangar itu meninggalkan ruangan dan membanting pintu dengan keras. Vidio Bokep Ia melucuti baju dan BH saya hingga tubuh bagian atas saya benar-benar telanjang. Ia lalu mendekatkan wajahnya, lalu mulut-mulut kami berciuman dengan mesra. “Hey, cool dong!” hiburnya, “Kita bisa ketemu lagi kapan-kapan kalau kamu mau. Tangan saya meraih susunya dari balik kaos, tapi ia menepiskannya. Sementara mulut Jenny di bawah sana mengeluarkan bunyi berkecipak. Beberapa yang berpamitan dan mengucapkan happy holidays hanya saya jawab dengan senyum manis dan jawaban pendek “You too!” di sela-sela kesibukan saya menghadap ke layar monitor. “Kamu ngerti maksudku kan?” tanyanya lagi dengan penuh harap. Ahh.. “Kamu ngerti maksudku kan?” tanyanya lagi dengan penuh harap.




















