Masing-masing berlomba melucuti pakaian lawannya. Vidio Sex Tapi suara musik di kamar Kak Mira membuat langkah dan gerakan saya tidak terdengar. Paling kalau jenuh, ke rumah teman ngobrol hingga malam, terus pulang langsung tidur.Saat pulang pukul 24.00 WIB, dan pintu rumah memang hampir tidak pernah terkunci, saat buka pintu melewati depan kamar Kak Niko terdengar suara agak aneh. Kamar Kak Mira memang bersebelahan dengan saya. Dan kami anak-anaknya dipercayakan kepada pembantu. Kakak saya bersuara, “Bayar dulu”, katanya. Tidak ada yang melarang, apalagi masing-masing (kakak-kakakku) punya kesibukan sendiri-sendiri. Dan akhirnya kami pun sampai batas ‘perburuan’, lemas, lunglai dan bermandikan keringat. Dan ternyata berdampak makin lebih nikmat dalam berhubungan. Kondisi rumah, jika siang memang sepi. Ada desahan suara tertahan, sementara ada pula suara cekikikan. Semua bersikap cuek. Yang pertama Kak Intan, yang saat itu sedang kuliah asyik dengan kehidupannya sendiri bersama sang pacar satu kampus.Kak Mira (kedua) kelakuannya juga tidak terlalu berbeda dengan Kak Intan.
