Aku tahan dengan sekuat tenaga tapi lengan-lengan para lelaki
brengsek itu betul2 kuat. Pengen coba
amoy nih…”, goda salah seorang lelaki yang dari tadi ngopi disana,
disambut tawa teman-temannya. Bokep HD Jilatan demi jilatan di meki aku sungguh nikmat, membuat aku
memejamkan mata menikmatinya, ditambah dengan pilinan jemari Ucok ke
puting kananku sedang mulutnya mengenyoti yang kiri. Ketiga lelaki ini pasti punya niat ngga baik. Oh…setelah aku
liat, ternyata selain memberi aku oral seks yang enak, dia sedang mengkocok
penisnya sendiri dan memainkan putingnya. Ditambah
ada gejolak “liar” yang seakan ingin lepas dari tubuhku. Dia lalu rebah
diatas tubuhku.—“Makasih non atas pelayanan tubuhmu.”, ujar Abdul singkat, dingin. OH….sungguh nikmat dan menggairahkan. Ente ngga bisa keluar tanpa bayar segitu.”,
sahut sang supir, namanya Abdul. Tak lama kemudian, aku merasa penis Ucok berdenyut-denyut. Apa yang sedang terjadi?Ujang lalu mulai menjilati meki aku yang berwarna pink itu. Ucok juga sudah ngga
menikmati payudara aku yang putingnya udah menegang ini.“Sudah mas?”, tanyaku pelan sambil berusaha memunguti pakaian-pakaian aku
yang tadi dilempar ke bangku
