Tak lama kemudian, bapak Udin memanggil beberapa orang dari luar kediaman. Bokeb Erny pun mendesah semakin keras diiringi dengan gerakan pinggulnya yang semakin liar. Tanganku mulai aku naikan dari pahanya, melewati perutnya dan naik ke gundukan dada montoknya yang masih terbungkus baju. Roknya juga sangat pendek, hampir tak mampu menutupi pantatnya yang bulat itu. Memang sebenarnya dangdut itu bukanlah selera aku, namun apa boleh buat aku juga tak ada kerjaan di tempat ini. aku berencana untuk membuka peluang bisnis di Indonesia. Bapak Udin pun tertawa melihat kelakuan aku. Ini bercerita tentang pengalamanku dengan Erny yang merupakan seorang penyanyi dangdut, Sebenernya musik dangdut bukan seleraku. Jual Obat Kuat 100 RibuAku tiba di tempat ini pada hari sabtu pagi. Biasa di Australia, selimut yang jelek saja paling sedikit bisa 3 juta rupiah. Mataku pun kembali terpaku kepada Erny. Tetapi yang paling menarik perhatianku adalah badannya yang sangat montok.










