Semua karena dia yang telah membutakan mataku, aku lihat suamiku mas Tommy sedang duduk di teras depan dengan manis aku dekati dia sambil membawakan teh manis kesukaannya.Kami mengobrol sambil bercanda di teras itu sampai akhirnya dia mengajakku masuk kedalam kamar. Bokep viral terbaru Kami sering melakukan adegan seperti dalam , dan kami kira itu cinta ternyata semua itu hanya nafsu belaka tidak lebih.Aku menyadarinya ketika dia dengan mudahnya menghinaku dan sering membesar-besarkan masalah yang hanya sepele. Atau sebaiknya aku harus melanjutkan hidup tanpa kehadiran mereka berdua saja.Mungkin aku harus hidup dengan anak-anakku saja. Semakin geli juga aku rasakan pada tubuhku dan serasa ada aliran kenikmatan yang terus mengalir dalam tubuhku “OOOuuugggghhh… mas… aaaaaaaaaaggggghhhhh……. ” Desahku kini bukan lagi mengecil tapi semakin keras saja, sampai akhirnya mas Tommy menindih tubuhku denganmulut masih terus menyusuri tubuhku hingga dia berada tepat di depan buah dadaku.Diapun tidak tinggal diam bagai pemain dalam adegan , mas Tommy terus mengulum putingku dalam mulutnya.




















