Jarinya pun menggeser tali g-stringku kesamping, kemudian memainkan
jarinya di vaginaku yang sudah mulai basah. Vidio XNXX Kulirik jam dinding sudah pukul 3 pagi dan aku
langsung tertidur lelah.Paginya, aku terbangun karena merasakan ada yang menjilat jilat vaginaku
dan meremas remas tetekku. diddalleemm.. Samar samar terlihat puting mereka
menonjol dibalik kaosnya.“Sini sayang, kita sarapan dulu,” ujar Ale’ sambil mengeluarkan kursi
disebelahnya.Setelah menunggu aku duduk, ia pun duduk di kursinya. Emmpphh..” desahku saat Barry kembali membuka kakiku
hingga vaginaku terbuka lebar dihadapannya.Ale’ menepuk nepuk dan menekan nekan vaginaku supaya aku semakin
terangsang. “I’m coming..” desah Micky.. “Ale’.. Lebihh cceeppaat.. “Emmpphh.. I’m commingg..” jerit Amy.Tak lama kulihat lelehan pejuh di paha kiri Amy menandakan Micky sudah
menembakkan pejunya.“Ssshh.. Bentar lagi dapeett nih.. Ennakk.. “Tenang sayang.. Sementara Ale’ mengocokkan penisnya yang panjang itu dalam vaginaku.“Aaahh.. Mic.. Lebihh cceeppaat.. Aaahh.. Masih dengan penis yang
menancap di anus dan vaginaku. “Plop” bunyinya nyaring. Fuckk..!! Aahh..”Bersamaan dengan keluarnya pejunya dalam vaginaku dan rongga vaginaku
yang berkedut keras.
