Kutangkap tangan lembut itu, kugenggam mesra sambil bertanya “Trus kita mau ke mana cah ayu?” Ditundukkannya wajahnya “Terserah mas aja lah. Bokep Rusia “Kok belum pulang mbak?” tanyaku membuka percakapan. “Ya oke deh, kita nikmatin malam ini berdua aja ya” jawabku. “Enak kok mas, gurih… Ika seneng sama sperma emas?” kata Ika sambil tersenyum. Malam kian larut, deburan ombak terdengar sampai ke dalam kamar losmen, seakan musik mengiringi deru nafas memburu kami berdua. Aku pun agak goncang, tetapi gimana lagi, aku sendiri masih kuliah, masih nodong orang tua, sementara cowok si Ika telah bekerja, akhirnya kuihklaskan kepergian Ika. Dengan perasaan malas aku bangun dan menuju ke kamar mandi. Kulepas jaketku dan kukenakan kepadanya yang hanya berkaus ketat berlengan pendek. “Aku juga ditinggal cewekku sore tadi, dia pergi sama teman-temannya tanpa pamit padaku” jawabku.
