Aaacgghaahh aagghh pak, Leni kenapa nihh rasanya ada yang mau keluar aggrrggh.. Di telinganya kubisikan.“Len aku sayang sama kamu, kalau kamu mengijinkan aku untuk memberikan kebahagiaan yang belum pernah kamu rasakan sebelumnya aku akan memberikannya.. Bokep Jilbab/Hijab Leni takut”.Kuusap keningnya yang basah dan kukecup jidatnya yang halus.“Tapi apa aku salah kalau aku sayang sama kamu Len?”Tubuh Leni seperi lemas tanpa daya, bibirku terus merayap ke mata terus ke hidungnya seolah menyapu wajahnya yang halus dan putih. Selama kerja di tempatku dia diperlakukan dengan sangat baik dan sudah kuanggap keluargaku sendiri dan dia pun bekerja sangat rajin dan penuh perhatian dengan anakku.Namun konflik rumah tanggaku mempengaruhi nasib Leni yang sangat menggatungkan hidupnya dengan keluargaku. “Leni sudah hampir Pakk!”
“Sudah sayang keluarin aja”Leni kemudian memelukku erat-erat sembari menjerit.“Ooohh! Malam itu menjadi malam yang sangat bersejarah bagi kami berdua. Malam itu menjadi malam yang sangat bersejarah bagi kami berdua. aaggkkhh!”
Sembari memeluk tubuhku erat erat diiringi kemaluannya terasa berdenyut,”Leni puas Pak Leni




















