Sampai akhirnya aku sendiri sudah merasakan klimaks sudah di ubun-ubun. Bokep Asia “Ihh, Mas Dandy emang bandel kok,” sambil mencubit lenganku. “Tapi nginep ya di hotel?” godaku. “Terserah Mas deh,” jawabnya.Singkat cerita, waktu sudah menunjukkan pukul 20.15 menit dan tanpa terasa kami sudah bercerita panjang lebar, untuk sekedar melepas kangen. Aku tidak mendengar kan rintihannya, karena aku berkonsentrasi untuk ronde berikutnya karena aku ingin Endah merasakan nikmatnya bercinta dengan aku.Setelah cairan yang keluar aku berihkan dengan cara aku jilatin, Endah kembali terangsang saat clitorisnya aku gesek dengan batang kemaluanku. Setelah kita bercanda dan bercerita panjang lebar, akhirnya aku menawarkan diri untuk ketemu minggu depannya lagi. Kita berdua saling membuat rangsangan pada daerah-daerah yang sensitif. Aku perhatikan lenggak-lenggok pinggulnya meninggalkan mobil starletku, sembari aku membayangkan seandainya aku bisa menikmati tubuh kamu Endah, duh betapa bahagainya diriku.Satu minggu tanpa terasa aku lewatin, sampailah aku ketemu dengan Endah.




















