sukanya memberitakan kesusahan orang lain. Bokep Montok Hubungan baik itu melalui telepon atau ketemu disekolah terus berlanjut. Tiba waktunya aku pun menunggu angkot berjanji jumpa di simpang Amplas. Aku baru kali itu di cium laki-laki, apalagi untuk di gituin. aku jawab ia tante. Ramah yang manja dan seksi akhirnya luluh tersenyum dengan iklas meceritakan kisah hidupnya sampai terjun ke dunia hitam untuk memuaskan nafsu lelaki hidung belang. Pukul 9.30 wib sudah kumpul semuanya, langsung menaiki mobil bersama-sama ke pemandian. Ramah mengangkat dengan nada kesal “abang dimana kok ngga datang ?. Ramah mulai buka cerita dengan sifat yang agak malu-malu, sambil mengatakan “bang cafenya sudah mau tutup kita cek in yo? Hujan grimis masih membasahi jalan raya, cuacapun semakin dingin, pengunjung café sudah kosong, tinggal kami berdua dan dua orang pelayan café, saat itu jam 1.30 Wibb. aku mau cerita lebih jauh lagi ama abang.
