“I love you Anti…”, kubisikkan rayuan ku ke telinganya.Anti yang masih awam dengan percintaan seperti ini nampak kaku. Pikiranku mulai resah, aku bertanya kepada ranti melalui sms, ia pun jujur padaku, orang tua nya ingin yang terbaik untuk ranti. Bokep Mama Ku peluk dia lalu ku ucapkan lagi,
“Aku mencintaimu Anti…”, ia tidak mau diantar, mungkin ia masih ketakutan. Dengan penuh kesabaran juga aku menggosokkan jariku di arah garis vaginanya, hingga Anti kegelian dan aku pun berhasil membuka celana dalamnya tanpa perlawanan darinya.Cumbuan bibir masih berlanjut, sambil tangan kiriku meremas buah dadanya dan tangan kananku menggosok di sekitar vaginanya. Ku peluk dia lalu ku ucapkan lagi,
“Aku mencintaimu Anti…”, ia tidak mau diantar, mungkin ia masih ketakutan. Aku pun pasrah menunggu balasan sms-nya yang kian tak kunjung tiba. Oh……”, Anti terus mendesah keenakan,
“Asyyiii…iikk…..”, desahannya memacu nafsuku semakin bergejolak,
“Nikmatkan Anti?” tanyaku. Anti sebenarnya masih mencintaiku, namun posisinya serba salah, ia tidak mungkin menjadi anak durhaka yang tidak mematuhi kemauan orang
