ccrreett..”, pejuku muncrat dimulutnya.kontolku terus dihisapnya. “Cape ya om. Bokepindo Badanku mulai menegang. Bawaannya mau tegak terus. Aku menggenjotnya semakin cepat. Aku segera menedu ramuan jamuku. “Wuih om gedenya, kirain kontol cowok Ikif dah gede banget, gak taunya kontol om lebi gede lagi. “Jalan aja yuk”.Aku ngajak Ikif keluar, cari taksi, menuju ke pub deket hotelku. Dia diem aja waktu kuajak masuk ke kamarku. Kemudian dia mendorong kepalaku kebawah,
“Jilat memek Ikif om”, desahnya keenakkan karena aku sudah menjilati itilku dan menumpangkan kaki kirinya kepundakku.Aku terus menjilati memeknya dan memasukan lidahku dalam-dalam. Ikif udah ngga tahan lagi” desisnya.Aku melepaskan dress nya. “kamu seneng nyanyi ya?”
“Ya seneng nyanyinya ya seneng honornya”. “Bole om”. Aku mencium bibirnya dan dia membalas ciumanku. Aku pesen nasi goreng buat aku dan dia serta 2 cangkir teh panas manis.




















